Kuliah Umum UT Purwokerto Angkat Tema Peran Milenial Membangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
Universitas Terbuka (UT) Purwokerto menggelar kuliah umum dengan tema “Peran Generasi Milenial Membangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Selain itu UT juga memberikan workshop dan klinik ujian bagi para mahasiswa baru semester 2023/2024.
Hadir sebagai pemateri adalah PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro yang mengampaikan tentang begitu pesatnya perkembangan teknologi saat ini.
Dalam materinya Pj Bupati menyinggung soal isu-isu internasional seperti perang Rusia dan Ukraina hingga konflik natuna yang berpengaruh saat ini.
“Perkembangan AI begitu massive ada AI, Metaverse, teleportasi, hingga perkembangan lainnya.
Dulu teknologi video call tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Saya nontonnya adalah film strart track yang dulu menggambarkan video call jauh,” katanya saat memberikan materi kepada para mahasiswa, Sabtu (4/5/2024) di Hotel Surya Yudha.
Berbicara mengenai perkembangan teknologi di Banyumas saat ini menurutnya banyak bermunculan start up aplikasi.
Namun hal itu perlu dukungan dalam mengembangkan aplikasi karya orang Banyumas.
“Contohnya itu ada aplikasi namanya Catatmak yang membantu dalam pengelolaann catatan keuangan.
Tantangan menggadapi AI dimana posisi kita ada dimana, oleh karena itu pentingnya pembangunan manusia hingga tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.
Oleh karena itu ia perlu menciptakan kehidupan yang lebih layak seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perlu dikejar, termasuk infrastruktur jalan di Banyumas yang perlu dibenahi.
“Ada berbagai masalah di Banyumas seperti sampah, kemudian angka kematian ibu dan anak, Kasus HIV AIDS Banyumas nomer 2 di Jawa Tengah,” paparnya.
Sementara itu di kesempatan yang lain, Direktur Universitas Terbuka (UT) Purwokerto,
Dr. Prasetyarti Utami, S.SI., M.Si, mengatakan kepada para mahasiswa baru bahwa target UT kedepan adalah world class University.
Oleh karenanya penting bagi mahasiswa saat ini meningkatkan kapasitas kemampuan berbahasa asing.
Dalam pembelajaran di UT ada yang namanya Workshop Tugas (WT) dengan tujuan mahasiswa mampu mengerjakan tugas-tugas akademik, antara lain partisipasi pasa diskusi, tugas tutorial, tugas mata kuliah, pembuatan laporan praktikum, hingga penulisan karya ilmiah.
“UT Purwokerto ruang lingkup integritas mengacu pada prinsip Commite of Publication Ethic (COPE) antara lain penggandaan, plagiarisme dalam etika akademik.
Mahasiswa harus paham mengapa plagiarisme dilarang,” jelasnya kepada para mahasiswa.
Adapun aanksi bagi mahasiswa yang telah dinyatakan melakukan dapat dikenakan sanksi, meliputi teguran peringatan tertulis, penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa, pembatalan nilai matakuliah yang diperoleh.
Kemudian ada pemberhentian dengan hormat, pemberhentian dengan tidak homat hingga pembatalan ijasah yang diterima.