Back

Desa Ketenger Resmi Jadi Desa Binaan Nasional UT: Sinergi Akademik dan Pariwisata untuk Masa Depan Cerah

WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.30.29
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.31.41
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.30.26
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.42.43
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.31.20
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.30.30
previous arrow
next arrow

Universitas Terbuka (UT) Purwokerto menetapkan Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, sebagai Desa Binaan Nasional bertepatan dengan peringatan 10 tahun Objek Wisata Curug Jenggala, Senin (10/11/2025). Penetapan ini menjadi simbol kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun pariwisata berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan warga.

Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa penetapan tersebut merupakan bagian dari komitmen UT untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berdampak langsung bagi masyarakat. “UT tidak hanya memberikan pendidikan jarak jauh, tetapi juga menghadirkan solusi nyata melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Sejak 2023, Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Nasional UT Purwokerto telah dilaksanakan di Desa Ketenger dengan berbagai kegiatan, seperti pelatihan pemasaran digital, pengelolaan kopi, pengembangan infrastruktur wisata, dan pendampingan usaha lokal.
“Alhamdulillah, seluruh kegiatan ini menunjukkan hasil konkret dan memberi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Data pengelola menunjukkan peningkatan signifikan jumlah pengunjung Curug Jenggala—dari 31.484 orang pada 2023 menjadi 36.214 pada 2024, dan hingga Oktober 2025 mencapai 58.438 pengunjung. Prasetyarti menegaskan, UT akan terus menjadikan Desa Ketenger sebagai desa binaan berkelanjutan agar sinergi akademisi, pemerintah, dan masyarakat tetap terjaga. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung suksesnya program ini.